November 12, 2009

Diteror lewat SMS...

Pertemuan tanggal 2 oktober menjadi awal dari semuanya. Padahal sih aku nggak punya maksud apa2. SMS Dengan Guru waktu SMU nggak salah kan??? Yang dibicarakan juga masih wajar2 aja. Tapi kenapa bisa muncul persepsi yang negatif ya. Aku sendiri juga nggak ngerti.

Sebulan berlalu komunikasi nggak ada masalah. Sampai pada hari minggu kemarin anak Bapak SMS aku dengan kata- kata yang sangat kasar. Sakit hati bisa di bilang begitu. Tapi mau gimana lagi smuanya kan sudah terjadi.

Sampai sekarang baru kali ini ada orang yg bilang aku PEREMPUAN MURAHAN YANG NGGAK TAU DIRI. Saat sms itu aku baca pastinya kaget banget. Entah kenapa aku yang biasanya nggak bisa ngontrol emosi, saat ngebalas sms nya bukannya marah. Aneh nya aku malah minta maaf ma si adaek. Padahal aku tau dan sadar aku nggak berbuat salah. Aku pikir kalau di balas dengan kata- kata kasar juga, masalah akan semakin ribet.

Pengalaman yang nggak akan aku lupakan. Sekaligus pembelajaran buatku. Bagaimana bisa menjalin komunikasi yang baik dengan sesama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar